Tertawa dan Lebih Panjang Umur?

Telah diketahui sejak dahulu bahwa tetawa adalah obat yang manjur. Sepuluh tahun yang lalu, para ilmuwan si State University of New York memutuskan untuk mencari tahu mengapa demikian. Baru-batru ini mereka menyingkapkan penemuan mereka bahwa tertawa turut memicu pelepasan hormon-hormon yang sangat kuat yang memberikan energi kepada system kekebalan manusia. Salah satu kelompok hormon, yang disebut sitokin, didapati meningkatkan kegiatan sel-sel darah putih yang dibutuhkan untuk mengusir virus dan bakteri penyebab infeksi dan yang menghancurkan bakal-bakal sel kanker. Ini hanyalah “salah satu subtansi yang kadarnya dipacu oleh tertawa”, demikian kata The Sunday Times dari London. Hubungan antara tertawa dan sitokin ini oleh beberapa peneliti dijuluki sebagai hormon- hormon bahagia. Oleh karena itu, surat kabar itu menyebut tertawa sebagai “resep sepanjang umur”.


0 komentar:



Posting Komentar